Kesehatan Wanita

Cara Merawat dan Menjaga Kesehatan Miss V

351views

MERAWAT dan menjaga kesehatan Miss V bisa dilakukan dengan cara yang mudah. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah infeksi dan rasa tidak nyaman pada organ intim wanita. Apa saja cara dan tips untuk menjaga kesehatan wanita yang dimaksud? Mari simak di artikel berikut di bawah ini.

Miss V sebetulnya memiliki mekanisme untuk membersihkan dirinya sendiri dengan cara mengeluarkan cairan Miss V. Cairan inilah yang disebut sebagai keputihan. Keputihan adalah hal yang normal terjadi asalkan jumlahnya normal, tidak berbau, berwarna bening atau sedikit putih, dan tidak disertai keluhan gatal atau nyeri pada Miss V.

Meski demikian, kesehatan Miss V tetap perlu dijaga untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan kewanitaan, seperti infeksi vagina. Jika kebersihan dan kesehatan Miss V tidak terjaga, dapat muncul dampak buruk bagi kesehatan hingga kesuburan wanita.

Cara Merawat dan Menjaga Kesehatan Miss V

Miss V harus dijaga agar selalu kering dan terbebas dari bahan-bahan yang dapat mengiritasi. Berikut ini adalah panduan menjaga kebersihan vagina:

1. Membasuh Miss V secara rutin

Miss V perlu dibersihkan atau dibasuh setiap kali habis buang air kecil dan buang air besar. Cara membasuh atau membersihkan Miss V yang benar adalah dari arah Miss V menuju anus. Hal ini untuk menghindari perpindahan bakteri dari anus ke Miss V yang dapat menyebabkan infeksi. Setelah membasuh Miss V hingga bersih, jangan lupa untuk mengeringkannya dengan handuk atau tisu toilet yang lembut.

2. Menjaga keseimbangan pH alami Miss V

Tingkat keasaman (pH) Miss V yang normal adalah 3,8-5,0. Membersihkan Miss V menggunakan sabun berpewangi, gel, atau antiseptik tidak disarankan, karena dapat menganggu keseimbangan pH dan bakteri baik pada Miss V. Selain itu, penggunaan produk pembersih kewanitaan, baik yang digunakan di luar maupun yang disemprotkan ke dalam Miss V (douching), juga tidak dianjurkan, karena dapat mengganggu pH normal Miss V. Larutan pembersih khusus Miss V tidak boleh digunakan secara rutin, karena dapat meningkatkan risiko infeksi dan iritasi pada Miss V.

3. Membersihkan Miss V saat menstruasi

Saat menstruasi, bersihkan Miss V lebih dari dua kali sehari. Sering-seringlah mengganti pembalut saat sudah terasa lembap atau basah. Selain Miss V, perineum (bagian antara Miss V dan anus) dan area sekitar Miss V juga perlu dibersihkan saat menstruasi. Untuk membersihkan Miss V saat menstruasi, cukup gunakan air hangat atau air dan sabun yang berbahan lembut.

4. Menggunakan pelindung saat berhubungan seksual

Penggunaan alat kontrasepsi, seperti kondom dan diafragma, penting dilakukan saat hendak berhubungan seksual. Hal ini guna mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual.Namun, pemakaian alat kontrasepsi yang salah bisa menimbulkan iritasi Miss V. Untuk mencegahnya, gunakanlah alat kontrasepsi bersama pelumas. Pilihlah pelumas berbahan dasar air. Hindari penggunaan pelumas yang mengandung minyak, seperti gliserin dan petroleum. Pelumas berbahan dasar minyak berisiko merusak kondom, sehingga efektivitasnya berkurang saat digunakan selama berhubungan seks.

5. Menggunakan pakaian dalam yang tepat

Gunakan celana dalam berbahan katun, karena bahan ini memungkinkan sirkulasi udara yang baik dan dapat menyerap keringat. Bahan nylon memerangkap panas dan kelembapan, sehingga bakteri mudah bekembang biak. Cuci pakaian dalam dengan sabun yang kandungan deterjennya sedikit dan hindari pelembut pakaian. Jangan lupa juga untuk mengganti celana dalam secara teratur, terutama jika sudah terasa basah atau lembap.

6. Mencukur bulu kemaluan seperlunya

Bulu kemaluan atau bulu pubis berfungsi untuk melindungi Miss V dari bakteri, kotoran, gesekan, dan keringat. Oleh karena itu, cukur bulu seperlunya saja. Gunakan gel atau krim khusus saat mencukur bulu kemaluan, agar Miss V tidak lecet. Selain hal-hal di atas, mempraktikkan seks aman dan sehat dengan tidak bergonta-ganti pasangan seksual juga merupakan hal yang penting dilakukan untuk menjaga kesehatan Miss V.

Hal ini bertujuan untuk mencegah penyakit menular seksual. Kesehatan Miss V juga dipengaruhi oleh hormon dan faktor psikologis. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang baik untuk Miss V, mengelola stres dengan baik, dan rutin berolahraga juga bisa berpengaruh besar terhadap kesehatannya. Perlu diingat juga, bahwa kondisi Miss V bisa berubah-ubah. Selama tidak menimbulkan keluhan, seperti gatal, nyeri, dan bau menyengat, hal ini tidak perlu dikhawatirkan.

Selain menerapkan gaya hidup dan perilaku seks yang sehat, periksakan kesehatan Miss V Anda secara rutin ke dokter spesialis kandungan. Tindakan ini penting dilakukan agar kelainan atau penyakit pada Miss V bisa terdeteksi lebih dini, sehingga bisa cepat ditangani.**[Tulisan di atas sudah ditinjau oleh: dr. Airindya Bella/Sumber: Alodokter.com]

 

Leave a Response