Parlemen

Caleg Jangan Selalu Berorientasi Ke Persoalan Uang

453views

Bandung, BANDUNGPOS.ID – Dengan penampilan postur tubuh tinggi tegap serta wawasan ihwal politik yang mumpuni, Rd. Suryapragala maju sebagai calon anggota legislatif di Kabupaten Majalengka.

Bagi Wakil Ketua Kadin Kabupaten Majalengka bidang Industri Pariwisata ini niatan maju sebagai anggota Dewan menurutnya masih sosialisasi dalam konteks yang wajar. Artinya, ketika  ada waktu pulang ke Majalengka, dirinya berusaha untuk bersilaturahmi ke Desa dengan target  satu hari  satu sampai dua desa yang dikunjungi.

“Silaturahmi itu saya lakukan ke sanak famili kemudian rekan kerja yang dulu pernah kerja bareng. Intinya yang sekarang saya tempuh di dua lingkup itu dulu yang saya datangi. Saya memang menempuh hal berbeda jika dikaitkan  dengan pencalonan saya menjadi anggota dewan Kabupaten Majalengka,” ujar Surya dalam satu perbincangan di Bandung, Senin (31/7/2023).

Kenapa Suryapragala melakukan hal yang sepertinya antimainstream dibanding dengan calon-calon lainnya. Pertama, karena dirinya melihat dinamika masyarakat sekarang  sudah peka terhadap politik. Kedua, efek dari pemilihan-pemilihan yang lalu yang menimbulkan efek di masyarakat, yakni lebih baik saya menerima duit sekarang daripada tidak sama sekali.

Dengan dinamika seperti itu dirinya memiliki pemikiran untuk melakukan inovasi agar masyarakat dan konstituen tidak hanya berharap bahwa kalau nyoblos itu berarti dapat uang. Surya berasumsi bahwa yang penting itu adalah setelah lima tahun  mendapat kepercayaan menjadi angggota legistaltif apa yang bisa dilakukan untuk masyarakat.

“Nah oleh karena itulah saya harus berpikir keras untuk menciptakan inovasi, meskipun sekarang masih dalam posisi tahapan verifikasi bacaleg yang dilakukan oleh KPU, nanti setelah itu ada verifikasi di Daftar Calon Sementara (DCS) terus ada tahapan-tahapan selanjutnya, sampai Daftar Calon Tetap (DCT),” tuturnya.

Melihat masih jauhnya tahapan, Surya melakukan inovasi dengan merangkul keluarga, kemudian teman dan selanjutnya relasi.

“Dengan obrolan-obrolan ringan, minimal saya bisa meyakinkan mereka bahwa kalau mereka memilih saya jangan berorientasi menerima uang atau tidak. Sebab kalau berorientasi ke arah itu  saya akan berpikir bahwa kalau terpilihi, urusan saya dengan kalian selesai. Kenapa ? ya karena saya sudah membayar anda,” ungkap Surya.

Menurutnya, kalau kita berbicara lima tahun kedepan ketika terpilih, apa yang diinginkan masyarakat yang sifatnya umum untuk kepentingan masyarakat, tentu akan dipenuhi. Jadi ketika dirinya jadi anggota dewan, bukan lagi petugas partai melainkan sudah menjadi petugas rakyat.

Dimanapun dirinya berada, Surya siap untuk d kejar tapi jangan meminta untuk kebutuhan pribadi, tapi – misalnya untuk kebutuhan infrastruktur dan program lainnya yang menyangkut dengan kebutuhan masyakarat.

“Saya sudah bergerak ke masyarakat itu sejak 2019 melalui program-program kemasyarakatan sehingga ketika saya mencalonkan diri minimal saya bisa membantu harapan masyarakat apa kira-kira yang mereka butuhkan.Di bidang kesosialanpun saya membantu program Jabar Bergerak, sayapun beberapa kali bergabung dengan beberapa ormas dan LSM sebagai Dewan penasihat dan sebagainya,” ujarnya.

Dari 2008 sampai 2019 Surya tercatat sebagai tenaga honorer di pemerintah Kabupaten Majalengka sehingga aspek-aspek tersebut tidak membuat dirinya  khawatir terhadap kepopuleran.

“Kalau berbicara soal kepopuleran. Coba bertanya di Kabupaten Majalengka, siapa sih yang tidak mengenal nama saya,” tutur Surya sambll tersenyum.

Surya mengatakan, seandainya terpilih sebagai anggota Dewan, meskipun sifatnya di daerah, Surya akan mengalokasikan anggaran khusus untuk yayasan atau lembaga disabilitas yang ada di kabupaten Majalengka.

Di kabupatena Majalengka, Surya berada di Dapil 1 yang mencakup Kecamatan Majalengka, Kecamatan Panyingkiran, Kecamatan Kadipaten, Kecamatan Dawuan dan Kecamatan Kasokandel. Disana ada 50 Desa dan 750 TPS yang terdiri dari 150 ribu sampai 160 ribu suara.   (dgp) 

 

Leave a Response