Berbagi Keahlian Penulisan Digital, Tiga Dosen Fikom Unisba Jadi Guest Lecturer di Malaysia
MALAYSIA.bandungpos.id – Tiga dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (Fikom Unisba) mendapatkan kehormatan menjadi Guest Lecturer di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Kamis (30/10). Ketiganya, yaitu Prof. Dr. Septiawan Santana Kurnia, Firmansyah, M.Si., dan Ahmad Fadhli, M.I.Kom, membawakan materi mengenai dinamika media massa di era digital. Ratusan mahasiswa hadir di auditorium untuk menyimak pembahasan tentang perkembangan media cetak, televisi, media digital, hingga budaya media sosial di Indonesia.
Dalam kunjungan ini, tim juga berkesempatan berdiskusi dengan Rektor USIM, Profesor Dato’ Ts. Dr. Sharifudin Md Shaarani. Ia mengapresiasi kolaborasi internasional yang sedang berjalan dan menegaskan dukungannya terhadap program guest lecturer serta kerja sama akademik lainnya. Rektor berharap universitas di Indonesia terus memperkuat jejaring global untuk mendorong kemajuan keilmuan.
Dekan Fakulti Kepemimpinan dan Pengurusan (FKP) USIM, Prof. Madya Dr. Mohd. Rushdan Mohd. Jailani, turut menyampaikan rasa senangnya atas kolaborasi tersebut. Menurutnya, kehadiran dosen Fikom Unisba menjadi langkah positif dan ia berharap kerja sama kedua kampus dapat terus diperluas.
Sementara itu, Dr. Siti Suriani Othman menilai materi yang disampaikan sangat bernilai bagi mahasiswa dan dosen USIM untuk memahami perkembangan media dan jurnalisme di Indonesia. Ia juga membuka peluang kerja sama riset bersama tim Unisba. “Kita bisa menjajaki penelitian bersama. Kita perlu menyusun proposal agar kerja sama dapat terhubung dengan baik dalam bidang keilmuan,” ujarnya.
Tidak hanya fokus pada riset, tim Unisba juga membahas peluang kolaborasi tridharma perguruan tinggi, termasuk program pengabdian kepada masyarakat. International Coordinator FKP USIM, Dr. Muhammad Raqib Mohd. Sofian, menyampaikan bahwa banyak potensi kegiatan sosial yang dapat dilakukan bersama, baik untuk masyarakat sekitar maupun lembaga yang berafiliasi dengan USIM.
“Ada begitu banyak peluang untuk kegiatan yang memberi manfaat bagi masyarakat, terutama di berbagai daerah. Diskusi ini perlu terus dikembangkan dan semoga kerja sama tersebut dapat segera terwujud,” kata akademisi yang ahli di bidang komunikasi politik tersebut.(sani/bnn)
