Garut, BANDUNG POS.ID – Banjir dan longsor yang terjadi di kawasan Garut Selatan, Kamis lalu, bukan hanya mengakibatkan kerusakan 1.644 unit rumah di 20 desa dari lima kecamatan.
Pasca bencana ini terjadi, ratusan hektar sawah pun tertutup lumpur yang dipastikan bakal mengalami gagal panen bagi pemiliknya.
Camat Pameungpeuk, Tatang Suryana, menyampaikan hal tersebut kepada wartawan, Minggu ( 25/9) di lokasi.
Masih menurut Tatang, banjir bandang dan longsor yang terjadi sekarang, merupakan bencana paling besar, akibat guyuran hujan lebat hampir selama dua hari terakhir.
Sementara Kepala Satuan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi, mengatakan, selain pihaknya melakukan koordinasi dengan beberapa Dinas terkait, juga mendatangkan alat berat untuk membersihkan material yang terbawa arus banjir dan merendam ribuan unit rumah serta jalan desa dan provinsi.