Kesehatan Wanita

ASI Keluar Saat Hamil, Apakah Normal?

293views

KELUARNYA air susu ibu (ASI) di masa kehamilan mungkin bukan sesuatu yang umum terjadi. Pasalnya, sudah menjadi pengetahuan umum kalau ASI baru akan keluar saat bayi lahir. Lantas, bagaimana kalau ASI keluar saat masih hamil? Apakah ini sesuatu yang normal? Jangan panik dulu Mama! Kita simak yuk penjelasannya di bawah ini.

ASI Bisa Keluar Saat Hamil

Air susu pada ibu hamil dapat bocor dengan sendirinya atau ketika memeras puting. Terkadang, Mama terlambat menyadarinya, dan baru mengetahuinya Ketika menemukan noda atau serpihan kering susu pada pakaian dalam atau bra. Jika Mama mengalaminya selama kehamilan, janganlah panik. Hal ini normal, khas, dan sering terjadi. Cairan ASI ini bisa menyerupai susu kuning, oranye, atau keputihan. Selama kehamilan, payudara Mama tentu mengalami perubahan. Sebenarnya, hal ini sudah menandakan bahwa tubuh mulai memproduksi ASI bahkan sebelum bayi lahir.

Perubahan ini meliputi puting susu dan payudara yang melembut, serta peningkatan ukuran kedua payudara. Beragam perubahan tersebut bisa bervariasi dari wanita ke wanita. Banyak wanita merasakan perubahan sensasi di payudara seperti kesemutan dan nyeri (terutama di bagian puting susu). Hal ini karena peningkatan kadar hormon progesteron dan perkembangan saluran susu. Semua perubahan-perubahan ini berhubungan dengan payudara yang bersiap untuk menjadi “pabrik” pembuat susu.

Pada minggu ke-5 atau ke-6 kehamilan, payudara mulai terasa berat, sakit, dan lembut saat disentuh. Puting mungkin menjadi gelap dan mulai terlihat benjolan- benjolan kecil di areola.

Antara minggu ke-12 dan ke-16, sel-sel alveolar di payudara mulai menghasilkan kolostrum. Kolostrum sendiri dianggap sebagai “susu pertama” bayi. Si buah hati akan mendapatkannya sesaat segera lahir melalui Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Bukan hal yang aneh bagi puting susu untuk mengeluarkan sejumlah kecil cairan berwarna kekuningan yang dikenal sebagai kolostrum. Namun, biasanya, kebocoran kolostrum tidak terjadi sampai di trimester ketiga kehamilan. Hal ini normal dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

ASI Keluar Saat Hamil, Apa yang Harus Dilakukan?

Jadi, Mama jangan terlampau khawatir bila ASI keluar saat hamil. Untuk menangani hal tersebut, berikut beberapa hal yang dapat kamu lakukan:

  • Berikan penekanan pada area payudara dengan menyilangkan kedua tangan di depan payudara. Berikan tekanan ringan
  • Gunakan breast padyang dapat diselipkan di dalam bra untuk membantu memberikan tahanan serta mencegah rembesan ASI
  • Gunakan bra yang nyaman dan berbahan halus, seperti katun, untuk menjaga sirkulasi udara dan darah tetap baik
  • Bila diperlukan, bawa pakaian atau pakaian dalam ekstra bila sedang berada di luar rumah
  • Perhatikan bila cairan yang keluar kental atau berbau. Bila iya, konsultasikan ke dokter spesialis kandungan

Jadi, kebocoran ASI selama masa kehamilan bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Produksi ASI selama kehamilan dapat dijadikan pertanda Mama memiliki kemampuan yang baik untuk memproduksi ASI untuk anaknya kelak. Hanya saja,  Mama perlu waspada bila ASI yang bocor bercampur dengan darah atau bila terjadi perubahan pada payudara yang tidak biasa. Misalnya, puting berdarah, permukaan kulit menyerupai kulit jeruk atau bahkan ada daging yang tumbuh. Bila menemukan tanda-tanda di atas, segeralah berkonsultasi dengan dokter.*(Sumber: KlikDokter.com/Foto: Ist)

 

Leave a Response