Pendidikan

Anak dan Remaja Gunakan Gawai Otodidak      

222views

Oleh: Desi Marliana,.ST.S.Pd

Jutaan gadget (gawai)  menyebar di generasi milenial Indnesia. Sayangnya anak dan  remaja Indonesia pengguna gawai  tidak pernah mempelajari perangkat gawai secara  serius melalui ahlinya, apalagi  akademik,  remaja Indonesia mengenal gawai lebih banyak secara otodidak.Mereka rata-rata hanya mengandalkan panduan buku HP yang menyertai boxs ketika HP dibeli, sehingga tidak maksimal atau tahu sekadar informasi dari teman-temannya yang lain.  Beragam gadget lazim kini digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Anak, terutama yang sedang tumbuh, pun bisa terimbas secara negatif perangkat IT yang satu ini.

Nah ada, cara-cara  bisa dicoba dilakukan agar anak terhindar dari kecanduan gadget. Meningkatnya kecenderungan penggunaan gadget di zaman  sekarang sudah memunculkan kerisauan tersendiri mengenai dampak negatif dari penggunaannya yang berlebihan. Di Bandung 3-4 remaja  setiap hari berkonsultasi psikologi karena gangguan jiwa (bukan gila) karena demam game on line.

Leave a Response