Seks

Alasan Wanita Usia Lanjut Kerap Menghindari Seks

172views

SEBUAH studi yang dipublikasikan tahun 2017 menyelidiki kenapa seiring bertambahnya usia, wanita kehilangan minatnya terhadap seks. Akibatnya, ketika sudah memasuki usia lanjut, wanita tidak mau berhubungan seksual. Studi tersebut menemukan, bahwa penyebab utamanya adalah Genitourinary Syndrome of Menopause (GSM). Apa itu GSM dan bagaimana kondisi tersebut memengaruhi minat seksual wanita usia lanjut? Ketahui lewat ulasan berikut ini.

GSM dan Gejalanya

GSM sendiri merupakan permasalah yang terjadi pada vagina dan saluran kemih yang dialami oleh wanita menopause  dan pascamenopause. Seiring bertambahnya usia, produksi hormon estrogen pada wanita pun berkurang. Rendahnya hormon tersebut menjadi penyebab utama munculnya gejala GSM. Beberapa gejala umumnya, meliputi vagina kering, vagina gatal, nyeri saat orgasme, disfungsi kandung kemih, tekanan pada panggul, pelumas berkurang, dan gairah seksual menurun.

GSM Membuat Wanita Menghindari Hubungan Seksual

Doktor Amanda Clark, dari Kaiser Permanente Center for Health Research in Portland, AS, kemudian meneliti hubungan antara GSM serta dampaknya pada kemampuan wanita menikmati hubungan seksual. Clark dan timnya menyurvei lebih dari 1.500 wanita berusia 55 tahun ke atas, selama Maret hingga Oktober 2015. Hampir 48 persen di antaranya melaporkan, bahwa sudah tidak melakukan aktivitas seksual dalam 6 bulan menjelang penelitian dilakukan.

Salah satu alasannya adalah muncul penurunan minat seks akibat kondisi medis yang dialami. Tercatat sebanyak 7 persen wanita mengalami kebocoran kandung kemih, mudah kebelet, dan terlalu sering buang air kecil. Sementara 26 persen peserta mengatakan mereka mengalami kekeringan pada vagina, serta iritasi dan nyeri di area tersebut. Sebanyak 24 persen pun mengalami dispareunia atau nyeri saat berhubungan seksual.

Terkait nyeri saat berhubungan intim, dr. Devia Irine Putri mengungkapkan, bahwa perubahan hormonal bisa menjadi salah satu penyebabnya. “Biasanya jika sudah memasuki masa menopause, terjadi perubahan hormonal. Jadi, vagina terasa kering dan nyeri apabila berhubungan,” kata dr. Devia.

Clark dan tim kemudian menyimpulkan, sejumlah kondisi medis yang merupakan gejala GSM tersebut menjadi alasan wanita enggan berhubungan intim di usia lanjut. Penelitian yang lebih luas tentu masih diperlukan. Namun, temuan ini bisa menjadi acuan dokter menemukan perawatan yang tepat untuk kondisi GSM dalam kaitannya dengan minat seks.

Mengurangi Gejala GSM

Apabila Anda mengalami gejala GSM, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter atau ginekolog. Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tinjauan terhadap gejala dan riwayat penyakit terlebih dahulu. Dokter juga akan menanyakan perihal kapan gejala mulai muncul dan riwayat seksual Anda. Kemudian, akan dilakukan pemeriksaan panggul untuk mengetahui  perubahan fisik yang terjadi karena GSM.

Adakalanya juga dilakukan tes laboratorium dan diagnostik untuk mengidentifikasi penyebab lain dari GSM yang dialami, misalnya infeksi yang menular. Setelah pemeriksaan dilakukan, dokter akan memberikan perawatan yang sesuai kondisi Anda untuk mengurangi gejala GSM. Adapun beberapa perawatan tersebut yakni local estrogen atau DHEA therapysystemic estrogen therapy, serta penggunaan pelumas dan pelembap topikal.

Itulah penelitian yang menemukan alasan wanita usia lanjut cenderung menghindari hubungan seksual.**(Sumber: KlikDokter/Penulis: Endah Murniaseh/bnn/jit)

 

 

 

 

Leave a Response