BANGKUANG selain bermanfaat untuk kulit ternyata juga memiliki banyak manfaat khusus untuk ibu hamil. Ketahui sejumlah manfaat bengkoang untuk ibu hamil berikut ini. Kalau makan rujak, mungkin rasanya kurang lengkap, ya, tanpa potongan bengkuang. Rasanya yang ringan menyegarkan memang enak dimakan bersama buah-buahan lainnya.
Manfaat bengkuang yang cukup umum salah satunya adalah mempercantik kulit. Tak heran bila bengkuang banyak digunakan sebagai kandungan masker atau skincare lainnya. Tak cukup sampai di situ, bengkuang untuk ibu hamil juga bisa mendatangkan banyak manfaat jika dikonsumsi rutin dan secukupnya.
Apa saja, ya?
1. Bantu Penuhi Nutrisi
Bengkuang mentah sebanyak 100 gram mengandung beberapa nutrisi berikut:
• Kalori: 59 Kal
• Air: 85,1 g
• Protein: 1,4 g
• Lemak: 0,2 g
• Serat: 1,0 g
• Karbohidrat: 12,8 g
• Kalsium: 15 mg
• Fosfor: 18 mg
• Natrium: 2 mg
• Zat besi: 0,6 mg
• Kalium: 244,3 mg
• Tembaga: 0,10 mg
• Zinc: 0,3 mg
• Vitamin B1: 0,04 mg
• Vitamin B2: 0,10 mg
• Niasin: 0,2 mg
• Vitamin C: 20 mg
Selama hamil, ibu perlu mencukupi kebutuhan berbagai nutrisi penting, tak hanya untuk diri tapi juga janin. Memasukkan bengkuang dalam pola makan selama hamil bisa membantu menjaga kesehatan bumil.
2. Mengandung Folat
Folat adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan ibu selama proses kehamilan. Manfaat folat untuk ibu hamil yaitu mencegah bayi lahir dalam keadaan cacat. Bengkuang adalah salah satu umbi-umbian mengandung folat dan tergolong minim efek samping. Makan bengkuang saat hamil dapat memenuhi 4 persen kebutuhan folat.
3. Melancarkan Pencernaan
Bengkuang mengandung inulin dan serat yang cukup tinggi. Inulin bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan termasuk saat hamil. Inulin bertugas untuk menyembuhkan peradangan. Sementara, serat bertugas untuk membersihkan pencernaan, sehingga nutrisi bisa lebih mudah terserap.
4. Menurunkan Kolesterol
Manfaat bengkuang untuk bumil berikutnya adalah menurunkan kolesterol di dalam darah. Selain baik untuk pencernaan, serat di dalam bengkuang dapat menyerap kelebihan kolesterol pada usus dan membantu membuangnya lewat urine.
5. Menjaga Kadar Gula Darah
Kadar gula darah saat hamil penting untuk dijaga agar terhindar dari komplikasi, misalnya diabetes gestasional. Bengkuang memiliki kandungan inulin yang bermanfaat untuk ibu hamil. Inulin dapat membantu menjaga kadar gula darah.
6. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Selama hamil, imun tubuh ibu cukup rentan. Maka itu, menjaga daya tahan tubuh harus dilakukan saat hamil agar tidak mudah sakit. Kandungan vitamin C yang tinggi di dalam bengkuang membantu menyembuhkan sel dan jaringan di dalam tubuh. Mama bisa mendapat asupan vitamin C alami dari bengkuang untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
7. Meringankan Saraf Otot
Salah satu manfaat bengkuang untuk ibu hamil adalah bantu merelaksasikan saraf otot. Mama bisa mencegah terjadinya kram atau otot tegang yang mungkin terjadi selama kehamilan dengan rutin mengonsumsi bengkuang.
8. Meningkatkan Metabolisme
Bengkuang mengandung berbagai jenis vitamin B yang merawat dan menjaga fungsi sistem pencernaan. Pencernaan yang sehat berpengaruh baik pada metabolisme tubuh, termasuk saat mengandung.
9. Memperkuat Tulang dan Gigi
Gigi dan tulang yang sehat juga penting saat hamil! Kalau terganggu, makan jadi tidak nyaman dan sulit beraktivitas, terlebih Mama perlu kekuatan lebih untuk menopang janin.
Kandungan fosfor dan kalsium di dalam bengkuang bisa menjaga kesehatan gigi dan memperkuat tulang.
Tips Makan Bengkuang Saat Hamil
Mama bisa mendapat manfaat bengkuang untuk ibu hamil dengan mengonsumsi kurang lebih dua buah setiap hari secara rutin. Ibu hamil boleh makan bengkuang mentah selama dagingnya sudah dicuci bersih. Jangan mengonsumsi bagian-bagian lain dari bengkuang, karena mengandung zat beracun. Sebelum mengonsumsi bengkuang, kulitnya harus dikupas lalu cuci bersih dagingnya.
Dokter Reza Pahlevi menjelaskan, ibu hamil sebaiknya tidak berlebihan mengonsumsi bengkuang. Kandungan serat yang tinggi pada bengkuang bisa membuat bumil lebih cepat merasa kenyang. Kalau kekenyangan karena makan bengkuang terlalu banyak saat hamil, ibu bisa sulit menerima asupan nutrisi lain.**(Penulis: Dimas Laksono /Tulisan sudah ditinjau oleh: dr. Reza Fahlevi, Sp.A/KlikDokter.com)