KEPUASAN wanita saat berhubungan seks kadang terhambat lantaran foreplay yang kurang maksimal. Karena itulah, pria perlu memiliki pemahaman tentang langkah atau cara melakukan foreplay untuk membantu membangkitkan gairah dan meningkatkan kepuasan seksual pasangannya. Ada empat tahap dalam hubungan seks yang dialami seorang wanita, yaitu dimulai dengan tahap membangkitkan gairah, persiapan, orgasme, kemudian resolusi. Foreplay didefinisikan sebagai aktivitas seksual yang terjadi sebelum bersenggama (penetrasi seksual).
Pentingnya Foreplay dan Cara Melakukannya
Foreplay menjadi bagian terpenting yang diinginkan wanita ketika berhubungan seksual. Foreplay merupakan salah satu faktor penting dalam masa awal membangkitkan gairah, karena wanita membutuhkan waktu lebih lama dari pria untuk mencapai gairah yang dibutuhkan untuk orgasme. Salah satu langkah penting untuk mencapai kepuasan seksual adalah dengan tidak melewatkan sesi foreplay. Atur waktu sekitar 10 menit dan terapkan cara foreplay tertentu untuk meningkatkan gairah dan kepuasan seksual bersama.
Menurut penelitian, hubungan seksual akan berlangsung lebih lama ketika Anda dan pasangan melakukan lebih banyak stimulasi seksual sebelumnya. Foreplay juga membantu pasangan menjadi lebih intim dan kemudian saling terangsang.
Foreplay dapat diekspresikan melalui sentuhan fisik dan intim seperti mencium, meraba, atau memeluk. Selain itu, ada pula foreplay yang bersifat merangsang psikologis seperti menggoda, merayu, atau berbisik.
Foreplay pada wanita bertujuan untuk mempersiapkan pikiran dan tubuh untuk kenyamanan dalam berhubungan seksual. Foreplay penting dilakukan agar vagina terlumasi, dan dapat membantu pria untuk mempertahankan ereksi.
Agar cara foreplay yang dilakukan berhasil dan sukses, ada baiknya Anda dan pasangan saling membicarakan hal-hal apa yang disukai dan diinginkan pasangan saat foreplay. Dengan begitu, kualitas hubungan intim juga akan maksimal.
Berbagai Langkah Foreplay yang Disukai Wanita
Ada beberapa langkah foreplay yang akan disukai wanita, antara lain:
- Membangun hubungan emosional
Wanita membutuhkan hubungan emosional dengan pasangan sebelum berhubungan intim. Berikan perhatian dan waktu khusus untuknya. Foreplay bisa dimulai jauh sebelum akan dilakukan aktivitas seksual pada wanita. Misalnya, dengan mengirimkan pesan penuh cinta pada pagi hari ataupun membelikan makanan kesukaannya.
2. Membisikkan kata-kata mesra
Bagi wanita, suara dapat dimanfaatkan sebagai bagian dari foreplay yang menggairahkan. Anda dapat membisikkan kata-kata mesra ataupun pujian terhadap dirinya dan buat dirinya merasa nyaman.
3. Sentuhan lembut
Sentuhan lembut dapat menciptakan rangsangan seksual bahkan sebelum Anda dan pasangan mulai melakukan penetrasi. Mulailah dengan menggenggam tangannya, memeluknya, atau membelai rambutnya. Ada beberapa cara yang lebih intim untuk memulai sentuhan, yakni dengan berdansa atau bahkan mandi bersama.
4. Mengeksplorasi seluruh bagian tubuh
Pria dapat memulai foreplay dengan memberikan sentuhan fisik, seperti pijatan-pijatan lembut yang membuat rileks di sekitar leher, kaki, atau kepala. Setelah itu, teruskan dengan berciuman, menyentuh dan mencium ujung jari, lalu lengan, wajah, punggung, kaki, dan organ-organ sensitif seperti cuping telinga atau sisi dalam paha, sebelum akhirnya sampai ke organ intim.
5. Menyentuh organ sensitif
Dua bagian tubuh yang biasanya sensitif saat disentuh dan menjadi bekal untuk meningkatkan gairah hingga mencapai orgasme adalah klitoris dan G-spot. Anda bisa melakukan stimulasi pada klitoris dengan cara menyentuhnya, menciumnya, atau menjilatnya.
Untuk menemukan G-spot, geser perlahan jari Anda di dalam vagina dengan telapak tangan menghadap ke atas, lalu tekuk jari Anda ke atas dengan gerakan maju ke depan. Perlu diketahui beberapa wanita senang ketika G-spot mereka dirangsang secara langsung, sementara yang lain lebih suka dengan cara yang lebih lembut. Jelajahi berbagai teknik lainnya.
Untuk memanjakan pasangan, pria dapat bertanya kepada pasangan mengenai bagian tubuh mana atau ritme foreplay seperti apa yang diinginkannya saat itu.
6. Mengombinasikan gerakan foreplay
Seperti halnya posisi bercinta, gerakan-gerakan foreplay juga butuh variasi. Cobalah cara dan gerakan atau sentuhan baru saat melakukan foreplay, atau Anda bisa mengombinasikan beberapa gerakan atau cara sebelumnya. Alat bantu seksual berupa sex toys juga bisa Anda gunakan dalam sesi foreplay. Setiap wanita akan membutuhkan cara foreplay yang berbeda. Jangan segan untuk mengomunikasikan hal ini dengan pasangan, agar hubungan suami-istri semakin harmonis.
Jika beberapa cara foreplay tersebut sudah dicoba tetapi hubungan seksual tidak berjalan seperti yang diharapkan, Anda dan pasangan mungkin dapat meminta bantuan dokter atau seksolog untuk mendapatkan saran lebih lanjut.*(Tulisan di atas sudah ditinjau oleh dr. Sienny Agustin/Alodokter.com)